Muharram adalah bulan pertama dalam kalender lunar Islam dan dianggap sebagai salah satu dari empat bulan suci dalam Islam. Kata "Muharram" sendiri berarti "terlarang" dan menandakan pentingnya menjauhi dosa selama bulan ini. Diyakini bahwa Nabi Muhammad SAW menekankan kesucian bulan ini dan mendorong para pengikutnya untuk berpuasa pada 10 Muharram.
Dalam kalender Jawa, Muharram juga dikenal sebagai bulan Suro. Bulan ini memiliki makna budaya dan sejarah di Jawa, Indonesia, di mana masyarakat Jawa memperingati Pertempuran Bubat yang terjadi pada tahun 1279 Saka atau 1357 Masehi
Pertempuran Bubat merupakan peristiwa penting dalam sejarah Jawa, di mana pasukan Kerajaan Majapahit bertempur melawan pasukan Kerajaan Sunda. Pertempuran tersebut mengakibatkan kekalahan tragis bagi Kerajaan Sunda, dengan banyaknya korban jiwa di kedua belah pihak.
Pertempuran Bubat merupakan peristiwa penting dalam sejarah Jawa, di mana pasukan Kerajaan Majapahit bertempur melawan pasukan Kerajaan Sunda. Pertempuran tersebut mengakibatkan kekalahan tragis bagi Kerajaan Sunda, dengan banyaknya korban jiwa di kedua belah pihak.
Baca Juga:
Setiap tahun pada bulan Suro, masyarakat Jawa memberikan penghormatan kepada para pejuang yang gugur dalam Pertempuran Bubat. Peringatan ini meliputi upacara adat, doa, dan ritual untuk menghormati keberanian dan pengorbanan mereka yang telah berjuang dalam pertempuran tersebut.
Hari pertama Muharram, khususnya 1 Muharram 1446 Hijriyah, menandai dimulainya tahun baru Islam. Hari ini penting bagi umat Islam di seluruh dunia karena merupakan waktu untuk merenung, memperbarui diri, dan mengembangkan spiritual.
Tahun baru dalam kalender Islam merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk menetapkan tujuan baru, memohon ampun atas kesalahan masa lalu, dan mengungkapkan rasa syukur atas berkah tahun sebelumnya. Ini adalah waktu untuk memperbaiki diri dan kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan Allah.
Tahun baru dalam kalender Islam merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk menetapkan tujuan baru, memohon ampun atas kesalahan masa lalu, dan mengungkapkan rasa syukur atas berkah tahun sebelumnya. Ini adalah waktu untuk memperbaiki diri dan kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan Allah.
Pada tanggal 1 Muharram, umat Islam akan melakukan berbagai praktik dan tradisi untuk memperingati tahun baru. Ini dapat mencakup berpuasa, sholat berjamaah dilanjutkan dengan membaca Doa Ahir dan Awal Tahun di masjid, saling memaafkan, bersedekah, dan berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat.
1 Muharram tahun baru 1446 Hijriyah, memiliki makna penting dalam kalender Islam dan budaya Jawa. Inilah saatnya untuk merenungkan masa lalu, memohon ampun, dan memulai babak baru dengan iman dan pengabdian yang baru.
Saat umat Islam di seluruh dunia merayakan awal tahun baru, marilah kita mengingat pelajaran sejarah dan berusaha memanfaatkan waktu yang penuh berkah ini sebaik-baiknya.