Melestarikan Budaya Tradisional: Ulang Tahun ke-25 Sanggar Seni Sekar Pandan
Semarak Peringatan HUT Sanggar Seni Sekar Pandan yang ke-25 Menampilkan Pagelaran Wayang Wong
Semarak Peringatan HUT Sanggar Seni Sekar Pandan yang ke-25 Menampilkan Pagelaran Wayang Wong
Sanggar Seni Sekar Pandan baru-baru ini merayakan ulang tahunnya yang ke-25 dengan acara akbar yang menampilkan seni tradisional Jawa, Wayang Wong. Acara tersebut berlangsung di pelataran Keraton Kacirebonan pada hari Minggu, 7 Mei dari pukul 09:00 hingga 23:00. Acara tersebut diisi dengan pertunjukan budaya dan seniman berbakat dari berbagai kelompok umur, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Acara ini menandai pertumbuhan pelaku seni budaya dari Sanggar Seni Sekar Pandan.
Kebanggaan dan Kegembiraan Pangeran Kacirebonan
Dikutip dari Pangeran Kacirebonan, ia mengungkapkan rasa bangga dan gembira yang mendalam melihat generasi muda tampil sebagai penari berbakat dengan keterampilan luar biasa untuk terus mengembangkan seni tradisional Cirebon. Dedikasi dan semangat yang ditunjukkan oleh para penari muda ini akan terus memajukan seni tradisional Cirebon.
Upacara Pemotongan Tumpeng Secara Simbolis
Acara ditutup dengan upacara pemotongan tumpeng yang merupakan simbol keberhasilan dan kemakmuran bagi budaya setempat. Tradisi pemotongan tumpeng ini telah lama menjadi simbol perayaan dan persatuan dalam budaya Indonesia, terutama pada acara-acara penting seperti ini.
Dukungan dan Partisipasi Komunitas
Perayaan ini tidak hanya dihadiri oleh warga sekitar Keraton, tetapi juga oleh pengunjung dari luar Cirebon yang turut serta memeriahkan suasana ulang tahun Sanggar Seni Sekar Pandan. Dukungan dan partisipasi masyarakat menunjukkan pentingnya melestarikan budaya tradisional dan mewariskannya kepada generasi mendatang.
Perayaan ulang tahun ke-25 Sanggar Seni Sekar Pandan merupakan bukti dedikasi dan bakat para anggotanya. Melalui acara-acara seperti ini, bentuk-bentuk kesenian tradisional seperti Wayang Wong dapat terus tumbuh dan berkembang, sehingga warisan budaya Indonesia yang kaya dapat dilestarikan selama bertahun-tahun mendatang. Marilah kita terus mendukung dan merayakan seni dan tradisi lokal kita, memelihara bakat-bakat masa kini demi masa depan budaya yang lebih cerah.
\